ASPEK LEGALITAS
Legalitas untuk budidaya lobster air tawar relatif mudah, sebab untuk tahap awal tidak membutuhkan aspek legal yang lengkap. Sebagai bentuk hubungan dalam masyarakat, maka sebaiknya diperoleh ijin kepada tetangga terdekat, RT/RW atau Kepala Dusun.
Namun Apabila usaha sudah berkembang maka aspek legal (ijin-ijin usaha) harus sudah mulai dilengkapi. perijinan tersebut diantaranya adalah:
1. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU),
2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP),
3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
4. Nomor PokoknWajib Pajak (NPWP),
5. Akte Pendirian Perusahaan melalui Notaris dan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan
BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR (LAT)
Tentang Usaha
Propek Usaha
Faktor Keberhasilan Usaha
Faktor yang harus diwaspadai
Cara Menjalankan Usaha
Aspek Legal/Perijinanl
Aspek Pembiayaan
Home
ANALISA USAHA
1. ASUMSI USAHA
• Lama pengusahaan sekitar satu tahun
• Pemanenan dapat dilakukan empat kali per tahun
• Lobster yang dibudidayakan adalah jenis Cherax quadricarinatus
• Tingkat kematian benih (mortalitas) mencapai 15%
• Harga jual benih umur 3 bulan per ekor 3500
2. ANALISIS USAHA
Uraian Unit Harga Jumlah
BIAYA INVESTASI
1. Induk 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
2. Sewa Lahan 1 Rp1.800.000 Rp 1.800.000
3. Peralatan
a. Akuarium 100x50x40cm 4 Rp 200.000 Rp 800.000
b. Akuarium 50x50x40cm 2 Rp 100.000 Rp 200.000
c. Akuarium 20x50x40cm 2 Rp 70.000 Rp 140.000
d. Rak akuarium 2 Rp 300.000 Rp 600.000
e. kolam semen 1x2m 5 Rp 500.000 Rp 2.500.000
f. Aerator kapasitas 40 liter/menit 1 Rp 350.000 Rp 350.000
g. Selang aerator 30 meter dan batu aerator 1 Rp 40.000 Rp 40.000
h. Selang air 5m 1 Rp 20.000 Rp 20.000
i. Pipa paralon 2"i 1 Rp 30.000 Rp 30.000
j. Wairing 10 m 1 Rp 50.000 Rp 50.000
k, teskit (pH, KH, GH) 1 Rp 150.000 Rp 150.000
l. perlengkapan lain 1 Rp 50.000 Rp 50.000
Total Rp 7.730.000
BIAYA OPERASIONAL
BIAYA TETAP
a. Penyusutan peralatan Rp 986.000
b. Penyusutan induk Rp 500.000
c. Penyusutan Lahan Rp 100.000
Total Rp 1.586.000
Biaya Variabel
a. Pakan 1 Rp 400.000
b. listrik 1 Rp 240.000
c. air 1 Rp 200.000
Total Rp 840.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL Rp 2.426.000
MODAL USAHA Rp10.156.000
3. PENDAPATAN
Pada bulan ke-3 akan ada benih ukuran 5cm sebanyak 120 ekor (30% dari 400 ekor burayak yang menetas). Bulan ke-4 ada 160 benih dari sisa bulan sebelumnya (40% dari 400 burayak). Pada bulan ini juga di kolam lain menghasilkan burayak sebanyak 120 ekor. dengan demikian terdapat 280 benih. begitu pada bulan selanjutnya, sehingga pendapatan adalah:
bulan 3 120 ekor
bulan 4 280 ekor
bulan 5 280 ekor
bulan 6 280 ekor
bulan 7 280 ekor
bulan 8 280 ekor
bulan 9 280 ekor
bulan 10 280 ekor
bulan 11 280 ekor
bulan 12 280 ekor
Total produksi 2640 ekor
Total Pendapatan (2.640 ekor x Rp. 4.500)-biaya operasional Rp 9.240.000
Keuntungan Rp 6.814.000
Legalitas untuk budidaya lobster air tawar relatif mudah, sebab untuk tahap awal tidak membutuhkan aspek legal yang lengkap. Sebagai bentuk hubungan dalam masyarakat, maka sebaiknya diperoleh ijin kepada tetangga terdekat, RT/RW atau Kepala Dusun.
Namun Apabila usaha sudah berkembang maka aspek legal (ijin-ijin usaha) harus sudah mulai dilengkapi. perijinan tersebut diantaranya adalah:
1. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU),
2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP),
3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
4. Nomor PokoknWajib Pajak (NPWP),
5. Akte Pendirian Perusahaan melalui Notaris dan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan
BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR (LAT)
Tentang Usaha
Propek Usaha
Faktor Keberhasilan Usaha
Faktor yang harus diwaspadai
Cara Menjalankan Usaha
Aspek Legal/Perijinanl
Aspek Pembiayaan
Home
ANALISA USAHA
1. ASUMSI USAHA
• Lama pengusahaan sekitar satu tahun
• Pemanenan dapat dilakukan empat kali per tahun
• Lobster yang dibudidayakan adalah jenis Cherax quadricarinatus
• Tingkat kematian benih (mortalitas) mencapai 15%
• Harga jual benih umur 3 bulan per ekor 3500
2. ANALISIS USAHA
Uraian Unit Harga Jumlah
BIAYA INVESTASI
1. Induk 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
2. Sewa Lahan 1 Rp1.800.000 Rp 1.800.000
3. Peralatan
a. Akuarium 100x50x40cm 4 Rp 200.000 Rp 800.000
b. Akuarium 50x50x40cm 2 Rp 100.000 Rp 200.000
c. Akuarium 20x50x40cm 2 Rp 70.000 Rp 140.000
d. Rak akuarium 2 Rp 300.000 Rp 600.000
e. kolam semen 1x2m 5 Rp 500.000 Rp 2.500.000
f. Aerator kapasitas 40 liter/menit 1 Rp 350.000 Rp 350.000
g. Selang aerator 30 meter dan batu aerator 1 Rp 40.000 Rp 40.000
h. Selang air 5m 1 Rp 20.000 Rp 20.000
i. Pipa paralon 2"i 1 Rp 30.000 Rp 30.000
j. Wairing 10 m 1 Rp 50.000 Rp 50.000
k, teskit (pH, KH, GH) 1 Rp 150.000 Rp 150.000
l. perlengkapan lain 1 Rp 50.000 Rp 50.000
Total Rp 7.730.000
BIAYA OPERASIONAL
BIAYA TETAP
a. Penyusutan peralatan Rp 986.000
b. Penyusutan induk Rp 500.000
c. Penyusutan Lahan Rp 100.000
Total Rp 1.586.000
Biaya Variabel
a. Pakan 1 Rp 400.000
b. listrik 1 Rp 240.000
c. air 1 Rp 200.000
Total Rp 840.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL Rp 2.426.000
MODAL USAHA Rp10.156.000
3. PENDAPATAN
Pada bulan ke-3 akan ada benih ukuran 5cm sebanyak 120 ekor (30% dari 400 ekor burayak yang menetas). Bulan ke-4 ada 160 benih dari sisa bulan sebelumnya (40% dari 400 burayak). Pada bulan ini juga di kolam lain menghasilkan burayak sebanyak 120 ekor. dengan demikian terdapat 280 benih. begitu pada bulan selanjutnya, sehingga pendapatan adalah:
bulan 3 120 ekor
bulan 4 280 ekor
bulan 5 280 ekor
bulan 6 280 ekor
bulan 7 280 ekor
bulan 8 280 ekor
bulan 9 280 ekor
bulan 10 280 ekor
bulan 11 280 ekor
bulan 12 280 ekor
Total produksi 2640 ekor
Total Pendapatan (2.640 ekor x Rp. 4.500)-biaya operasional Rp 9.240.000
Keuntungan Rp 6.814.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar